TRIK DAN TIPS MENGELOLA WIRELESS AGAR BEKERJA DENGAN MAKSIMAL

A. TIPS MEMPERLUAS JARAK NETWORK WIRELESS 

Berikut ini tips untuk memperluas atau memperpanjang jarak jaringan Wireless dengan Bandwidth dari 11 Mbps - 5,5 Mbps.

1. Pusatkan lokasi untuk mengakses Wireless Point. 
2. Atur antena accses point menjadi vertikal 
3. Arahkan antena Wireless komputer ke accses point. 
4. Usahakan untuk tidak meletakkan accses Point di luar dinding seperti tembok. 
5. Taroh lah accses point menjauh dari perangkat elektromagnetis seperi oven microwave dan telepone cordless. 
6. Jauhkan antena accses Point atau komputer dari benda metal yang lebih besar seperti filling kabinet 
7. Sebisa mungkin untuk menggunakan antena eksternal atau booster 
8. Mengontrol Sinyal Wireless 802.11b WAP mrmancarkan gelombang sampai dengan kira-kira 300 kaki. Tetapi jarak ini dapat ditambahkan dengan cara mengganti antena bagus. 
9. Dengan memakai high gain antena, kita bisa mendapatkan jarak yang lebih jauh. Directional antena akan memancarkan sinyal ke arah tertentu, dan pancarannya tidak melingkar seperti yang terjadi di antena omnidirectonal yang biasanya terdapat pada paket WAP standard. 

B. TIPS MEMILIH STANDAR WI-FI 

Pemilihan standard yang tepat untuk jaringan sangatlah penting dalam pemakaian Wi-Fi. Anda dapat menggunakan salah satu pilihan berikut ini:

1. 802.11b tak lama lagi akan menjadi teknologi kuno. Menyediakan bandwidth sekitar 5Mbps dan batasan ruang dalam sekitar 100 kaki, cukup sempurna buat kantor yang kecil. 
2. 802.11a meningkatkan kinerja hampir sebesar 802.11b, tetapi rentangannya lebih pendek. Namun, 802.11g merupakan pilihan bagus untuk sebagian besar jaringan nirkabel baru dewasa ini. Cocok dengan sarana 802.11b, dan secepat 802.11.a
3. Peringkat dual-band memberikan anda kedua dunia terbaik, piranti ini mengkombinasikan 802.11g dan 802.11a dalam sebuah perangkat.

C. MEMETAKAN NETWORK WIRELESS 

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk memetakan network Wireless :

1. Pertama-tama simpan lah war driving ke dalam satu file terlebih dahulu
2. Upload informasi tersebut pada sebuah website terlebih dahulu. Misalnya, http://www.wifimaps.com
3. Selanjutnya informasi yang akan dikirimkan akan dibuatkan peta wifi Net-work-nya
4. Dari peta tersebut bisa diketahui peta dan individu yang menggunakan Wi-Fi 
   

C. TIPS POWER-LINE
Salah satu cara termudah untuk menghubungkan mesin adalah dengan jaringan power-line. Power-line gear melakukan transformasi beberapa saluran keluar AC menuju port jaringan dan dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang sama seperti yang disediakan oleh peralatan 802.11b

• Power line cukup mudah untuk dikonfigurasi. Anda hanya perlu menyambungkan Network adapter, dan sudah bisa online. Sebagian besar power-line adapter terdapat dalam Ethernet atau USB tertentu, menjadikannya mudah untuk disambungkan ke komputer mana saja. 
• Letakkan power-line bridge langsung  ke salah satu saluran keluar. 
• Saat sebagian besar piranti memiliki batasan yang melebihi 300 kaki, terkadang saluran keluar yang ber-dekatan tidak ingin tersambung karena sebenarnya ada ratusan kaki kabel. Tembaga di antaranya. Jika anda tidak dapat melakukan penyambungan, coba gunakan saluran lainnya. 
• Sebagian besar perangkat power-line berbasis pada standar the HomePlug, yang menyediakan enkripsi 56-bit DES dan kompatibilitas hebat. Namun, pastikan untuk mengubah nama dan kata kunci jaringan power-line anda agar terhindar dari kegagalan setting.

D. TIPS DAN TRIK KEAMANAN WIRELESS 

berikut adalah tips supaya koneksi Wireless anda aman, dan mencegah penyusupan.

1. Menggunakan Enkripsi. Pastikan untuk men-set metode WEP authentication dengan "shared key" daripada "open system". Untuk "open system". Untuk "open system", tidak mengencrypt data, tetapi hanya melakukan otentifikasi client. Ubah WEP key sesering mungkin, dan pakai 128-bit WEP dibandingkan dengan yang 40-bit. Jika memungkinkan untuk menggunakan Wi-Fi Protected Accses (WAP). WAP harus men-support baik sisi server maupun sisi client. 
2. Ganti Default Password Administrator, dan gunakan paling tidak 8 karakter, kombinasi antara huruf dan angka, dan dalam kamus. 
3. Matikan SSID (Service Set Identifier) Broadcasting. SSID adalah nama dari Wireless Network. secara default, SSID dari WAP akan di broadcast. Hal ini akan membuat user mudah untuk menemukan Network tersebut karena SSID akan muncul dalam daftar available network yang ada pada Wireless Client. Jika SSID dimatikan, user harus mengetahui lebih dahulu SSIDssid-nya untuk dapat terkoneksi dengan network. Minimal anda mengubah default SSID. 
4. matikan WAP apabila tidak digunakan. 
5. Mengisolasi Wireless Network dari LAN. untuk memproteksi intetnal network kabel dari ancaman yang datang dari Wireless network, perlu kiranya dibuat wireless DMZ atau perimeter network yang Mengisolasi dari LAN. Artinya adalah memasang firewall antara wireless Network dan LAN. Dan untuk wireless client yang membutuhkan akses ke internal network, haruslah melakukan otentifikasi dahulu dengan RAS server atau menggunakan VPN. 
6. Memilih antena yang sesuai sehingga dapat mengontrol jarak sinyal dan ayahnya untuk melindungi diri dari intruder. 
7. Memancarkan Gelombang pada Frekuensi yang berbeda. Salah satu cara untuk keamanan yang biasanya memakai teknologi 802.11b/g yang lebih populer adalah dengan memakai 802.11a. Karena 802.11a bekerja pada Frekwensi  yang berbeda (yaitu di frekwensi 5 GHz), NIC yang di desain untuk bekerja pada teknologi yang populer tidak akan dapat menangkap sinyal tersebut.