BAGAIMANA MENJAGA KESEHATAN KEHAMILAN

Perkembangan janin

Setelah anda mendapatkan kehamilan, tentu ada lagi hal yang perlu diperhatikan dalam melewati masa-masa tersebut. Kehamilan yang sehat adalah bagaimana anda dapat menjaga diri dan calon bayi untuk menuju proses persalinan yang lancar dan baik. Adapun lama kandungan normal adalah 280 hari, yang dapat dirinci : 40 minggu atau 9 bulan 7 hari. Dihitung dari haid pertama sampai haid terakhir (dimulai dari konsepsi) sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai bulan ke-9. 

Pada saat hamil, sebaiknya jagalah keaehatan anda dan janin. Berolahragalah karena olahraga berguna untuk menjaga kesehatan anda dan janin agar tetap sehat. Salah satu olahraga ringan yang mudah dilakukan selama kehamilan adalah jalan santai. Biasanya, olahraga ringan ini sering dilakukan oleh wanita hamil saat pagi hari. Adapun manfaat dari aktivitas ini adalah membantu memperkuat otot-otot perut dan daerah panggul yang anda butuhkan saat melahirkan nanti, peredaran darah dalam tubuh menjadi lancar, otot menjadi kuat, serta kelenturan tubuh tetap terjaga. Dengan berolahraga, wanita hamil akan merasa nyaman dan sehat dalam melakukan berbagai kegiatan. Selain itu, saat wanita hamil melakukan aktivitas fisik, janin yang dikandung akan mendapatkan efeknya, yaitu jantung si janin makin kuat dan sehat. Dengan berolahraga atau melakukan berbagai kegiatan, wanita hamil tidak hanya mendapatkan manfaat bagi jantungnya sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi jantung si janin. 

Adapun olahraga ringan yang baik bagi wanita hamil lainnya tersebut di nagian berikut :

I.  Renang

Renang tentu saja bisa menjadi salah satu alternatif oleh tubuh bagi ibu hamil. Olahraga air ini berguna meningkatkan daya tahan tubuh, melatih pernapasan, mengilangkan rasa lelah dan letih, melancarkan sirkulasi darah, serta melatih otot-otot tubuh. Akan tetapi, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar renang tetap bisa dinikmati bagi ibu hamil secara wajar. Menurut dr. michael Triangto, Sp. KO, berenang bisa dilakukan sejak kehamilan trimester pertama sampai trimester ketiga. Namun, sebaiknya lebih Berhati-hati saat kandungan berusia 7 bulan atau lebih. Di usia ini, keseimbangan ibu hamil sudah berkurang sehingga resiko terjatuh atau terpeleset lebih besar. 

Berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin berenang :

1. Berenanglah dengan santai, jangan membuat gerakan menyentak. Jika lelah, coba mengapung dan relaks. 
2. Pilih pakaian renang yang nyaman (tidak terlalu menekan perut). 
3. Suhu air tidak terlalu dingin atau panas
4. Waktu berenang cukup 15-20 menit. Usahakan jangan lebih lama, karena dapat meningkatkan suhu dalam kandungan. 
5. Agar tidak terpeleset, gunakan sepatu atau alas kaki antislip (semisal aqua shoes). 
6. Jika tidak bisa berenang, jalan-jalanlah di kolam renang berair dangkal. Atau, pegang satu sisi pinggir kolam, lalu lakukan gerakan menendang secara perlahan.
7. Jika sebelumnya jarang berenang, mulailah 5-10 menit dulu. Secara bertahap tambah 1-2 menit setiap minggu. Lakukan 2-3 kali seminggu. 

Download Lagu-lagu Keren MP3

II. Senam hamil

Olah fisik yang satu ini sebaiknya dilakukan setelah kandungan anda berusia 6 bulan ke atas. Senam hamil bisa dilakukan setelah kandungan anda berusia 6 bulan ke atas. Senam hamil bisa dilakukan 2 kali dalam seminggu. Adapun fungsi dari aktivitas ini adalah untuk mempersiapkan fisik dan mental, dan mengatur pernapasan saat persalinan. Lantas bagaimana gerakan dasar senam hamil ini? Berikut langkah-langkah yang dapat anda ikuti di rumah. 

Senam dasar ibu hamil

• Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan relaks. 
• Sikap merangkak, jarak antara tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan sejajar lantai. Lakukan gerakan berikut :

1. Tunduklah kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. 
2. Turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul
3. Lakukan gerakan ini sebanyak 6-8 kali. 

• Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri. Selanjutnya, turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil. 
• Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutut kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan ditekuk ke depan dan lengan kiri letakkan di belakang. 
• Berbaring miring; kedua lutut dan kedua lengan ditekuk; bawah kepala diberi bantal;  demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, temang, atur napas dengan irama. 
• Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. selanjutnya, lakukan kegiatan berikut :

1. Buka mulut secukupnya, tarik dalam semaksimal mungkin, letupkan.
2. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakkan badan ke bawah dan ke depan. Setelah terasa lelah, kembalilah ke posisi awal. 
3. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.

Selain aktivitas atau olahraga yang dianjurkan saat hamil, ada pula aktivitas fisik yang dilarang saat anda dalam masa mengandung. Aktivitas yang dimaksud, antara lain :

1. Meloncat-loncat; 
2. Angkat beban; 
3. Berlari; 
4. Senam lantai;
5. Bersepeda;